• Home
  • About Us
  • Our Products
    • Keunggulan & Karakteristik Produk
    • Ilustrasi Transaksi
    • Produk Multilateral JFX
      • Kontrak Berjangka Olein(OLE)
      • Kontrak Berjangka Emas (GOL)
      • KB Emas 250gr (GOL250)
    • Produk Bilateral (SPA)
      • HKK50 & HKK5U
      • JPK50 & JPK5U
      • XUL10 & XULF
  • Our Brokers
    • Menara BCA Jakarta
    • Graha Bukopin Surabaya
    • Sentra Bisnis Pontianak
    • Kolonel Abunjani Jambi
    • Letjen S. Parman Malang
    • Equity Tower Jakarta
    • Gedung SAM Bandung
    • Perintis Kemerdekaan Medan
    • Ahmad Yani Banjarmasin
    • Sudirman City Square Pekanbaru
  • Investment Procedure
    • Prosedur Pembukaan
    • Prosedur Investasi
    • Prosedur Penarikan
    • Speciment Agreement
  • Education
    • Mengenai Emas Loco London
    • Glossary
  • Contact Us



Jika SBY Gabung KMP Jilid II, Pilpres 2019 Diprediksi Head to Head


 26 Jul 2017   Posted by bestprofit  0 Comment


PT BESTPROFIT FUTURES Ketua DPP NasDem Johnny G Plate menyambut baik pertemuan antara ketum Gerindra Prabowo dan ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jika Demokrat merapat ke KMP jilid II, Pilpres 2019 diprediksi hanya memunculkan 2 capres.

“Dengan merapatnya Pak Prabowo ke Pak SBY maka setting Pilpres 2019 menjadi head to head di antara 2 pasangan capres. Kami menyambut baik dan siap bertarung head to head pada pilpres 2019,” kata Johnny saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2017).

Head to head antar 2 capres dinilai Johnny realistis jika Demokrat merapat ke koalisi pimpinan Prabowo. Apalagi UU Pemilu mengesahkan presidential threshold 20-25 persen.

“Jika Demokrat dan Gerindra bergabung maka apa mungkin paket ketiga? Saya membaca peta secara lebih realistis saja,” ucapnya.

Hitung-hitungan ini berdasarkan proporsional kursi tiap parpol di DPR. Prabowo kemungkinan besar akan diusung PKS dan Gerindra dan sudah mengantongi 20,18 persen dukungan.

Jika Demokrat bergabung, maka KMP jilid II mendapatkan dukungan di parlemen dengan angka 31,08 persen. Sementara, Jokowi kemungkinan akan diusung Golkar, NasDem, PPP, PDIP, dan Hanura akan mengantongi 51,78 persen di parlemen.

“Dengan merapatnya Pak Prabowo ke Pak SBY maka setting Pilpres 2019 menjadi head to head di antara 2 pasangan capres. Kami menyambut baik dan siap bertarung head to head pada pilpres 2019,” kata Johnny saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2017).

Head to head antar 2 capres dinilai Johnny realistis jika Demokrat merapat ke koalisi pimpinan Prabowo. Apalagi UU Pemilu mengesahkan presidential threshold 20-25 persen.

“Jika Demokrat dan Gerindra bergabung maka apa mungkin paket ketiga? Saya membaca peta secara lebih realistis saja,” ucapnya.

Hitung-hitungan ini berdasarkan proporsional kursi tiap parpol di DPR. Prabowo kemungkinan besar akan diusung PKS dan Gerindra dan sudah mengantongi 20,18 persen dukungan.



Related Posts

K-LINK terus konsisten sebagai solusi hidup
November 28, 2017
Eddy Rumpoko bakal bawa 30 alat bukti pada sidang praperdilan berikutnya
November 27, 2017
Pengakuan Komandan Tentara Papua Barat yang kepung warga di Tembagapura
November 24, 2017






.

Copyright ©2014 Bestprofit Futures
Privacy Policy | Risk Disclosure | Trading Rules | Copyright